Jumat, 17 September 2010

Cara pasang Ring/Cincin pada Burung Kenari


Pemasangan ring pada burung kenari dilakukan pada saat anakan kenari berumur 5 – 10 hari. Jika pemasangan ring dilakukan setelah kenari remaja/dewasa dan dipaksakan akan berdampak pada pembengkakan pada kaki kenari, patah , pengkor bahkan kematian pada kenari. Bila ring dipasangkan pada kenari remaja/dewasa dengan ukuran diameter ring lebih besar tentunnya bisa saja, akan tetapi akan  terlihat janggal dan kenari cenderung suka menggigit-gigit ring atau cincin-nya.  Teknik pemasangan Ring atau Cincin pada kenari :
Pasangan Ring *
  1. Anakan kenari berusia 5 – 10 hari.
  2. Siapkan ring/cincin yang akan dipasangkan.
  3. Pegang anakan kenari se-fleksibel mungkin (tulang masih rawan patah)
  4. Masukan terlebih dahulu ketiga kaki depan pada ring, setelah ketiga jari depan masuk, jari keempat ditarik keluar dan secara perlahan ditarik keatas hingga semua jari  kaki masuk.(perhatikan identitas ring jangan terbalik)
  1. Bila ukuran kaki anakan kenari agak besar, sebaiknya pemasangan dibantu dengan mengoleskan kaki dan ring dengan ; hand body atau baby oil atau minyak tawon.
  2. Jika pemasangan ring telah selesai, amati anakan kenari yang telah terpasang ring/cincin
selama 1 minggu agar ring/cincin tidak merosot keluar. Hal ini penting karena aktifitas anakan kenari dapat mengeluarkan ring/cincin tetapi hanya sebatas pergelangan jari, bila hal ini terjadi segera mungkin masukan kembali ring tersebut keposisi semula. Jika hal ini di biarkan akan menyebakan cacat permanen pada jari setelah kemari besar pada bagian jari  kaki kenari. 

Berikut Gambarnya :

Rabu, 08 September 2010

Istilah "F" di Perkenarian

ISTILAH “ F “   UNTUK  KETURUNAN CANARY

Para penghobi unggas khususnya Kenari tentunya tidak asing dengan istilah ; kenari  lokal, impor, F1, F2, F3 dan AF. Dalam tulisan ini kami akan berbagi pengalaman tentang Istillah “ F “ yang biasa kita dengar, mungkin topik tulisan  sudah ada yang menulisnya akan tetapi anggaplah tulisan ini merupakan pelengkap bagi yang memerukannya.  Dibeberapa  daerah  penafsiran Istilah “ F “  berbeda-beda, namun hal itu bukanlah merupakan patokan mutlak untuk menentukan kenari itu berkualitas.  Di Yogyakarta  istilah  istilah “ F ”  akan berbeda dengan di Surabaya, Malang,  Cirebon, Bandung, Jakarta  atau didaerah lain di Indonesia.
Teori Genetika oleh ilmuan  Gregor Johann Mendel, berpendapat  “ F ” = merupakan singkatan   dari kata Filial yang berarti  Keturunan. Dalam setiap perkawinan / persilangan  menurut  Mendel  akan  mewarisi  Hereditas  sifat induknya (parental).
Secara Hereditas (pewaris sifat dari induk kepada keturunannya) Mendel berpendapat,  sbb :
1.         Hibrid (hasil persilangan antara dua individsu dengan tanda beda)  memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies yang sama.
2.         Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peran dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya  (gen).
3.         Faktor keturunan, mengikuti distribusi yang logis.
Teori ini secara langsung  dipraktek  dipenangkaran kami, tebukti benar seperti  yang didivinisikan Mendel, dalam penyilangan kami menggunakan indukan (jantan) Kenari impor Yorkshire dan Lizard,  disilangkan dengan indukan (betina) kenari Local . Penyilangan yang kami lakukan  dengan memperhatikan   aspek  ; Parental (indukan) dan Fenotipe (karakter/sifat yang dapat diamati seperti ; bentuk,  warna, suara, dll) dari bakal calon indukan, dengan hasil,  sebagai berikut   :
1.      Kenari  Yorkshire (kuning) jantan dengan betina  local (bon hijau) disilangkan turunannya di-Istilahkan “ F.1 “,   dengan gen  Dominan Hereditas  50 %  Yorkshire  ;
25 % =   warna dominan kuning  berpostur                       semi Yorkshire.
25 % =   warna dominan bon hijau berpostur                    semi Yorkshire.
50 % =   warna Campuran (hijau dan kuning) berpostur   semi Yorkshire.
2.      Jika kenari  F.1 (bon hijau) jantan dengan betina  F.1 (kuning) disilangkan  dari turunan berbeda anakannya  di-Istilahkan “ F.2 “,   dengan gen  Dominan Hereditas  25 %  Yorkshire  ;
25 %    =   warna dominan  kuning berpostur  sedang  strain  Yorkshire   hilang.
25 %    =   warna dominan bon hijau berpostur  sedang  strain  Yorkshire hilang.
25 %    =   warna campuran  berpostur  sedang  strain  Yorkshire hilang.
25 %    =   warna campuran atau bon hijau / kuning berpostur  kecil.
3.      Selanjutnya jika kenari  F.2 dengan  F.2 disilangkan  dari turunan berbeda anakannya di-Istilahkan   Kenari  “  F.3 ”.
Begitu seterusnya jika  kenari    F.3 dengan  F.3 disilangkan  keturunan di-Istilah Kenari  “  F.4 ”, dan seterusnya hingga “ F “ ( ? ). Pada tahap persilangan berjenjang ini  strain Yorkshire akan hilang dan dominant menjadi kenari  berpostur kecil / local.
“ F “ (Filial) yang berarti  Keturunan, hanyalah  Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum bertujuan  untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan yang  layak tanding dan menjadi  KENARI JUARA.

original copy from;
http://bagushariyanto.wordpress.com

Selasa, 07 September 2010

Membedakan Jenis Kelamin Kenari

Banyak para hobies bingung memilih kenari bakalan yang akan di beli, sangat sulit membedakan dilihat dari postur tubuh bahkan ada yang langsung beli begitu melihat bodi yang besar dan tegap setelah sampai dirumah dan dipelihara kira-kira 3 bulan baru mereka bingung, kok burung kenari saya gak bunyi-bunyi mas. komplainlah mereka ke penjual burung tersebut.
itu sedikit pengalaman saya pada saat kongkow di penjual Kenari di Pasar Burung Denpasar.
Saya akan coba ulas sedikit mengenai cara membedakan kenari Jantan dan Betina atau bahasa kerennya Sexing.
Ciri jantan dan betina
Meskipun menentukan jenis kelamin kenari bukan hal yang mudah dan mereka yang sudah berpengalaman pun banyak menemui kesulitan, tetapi ini ada tips yang bisa digunakan (tetapi bukan hal yang mutlak):
  1. Sejak usia 3 hari pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju “ vent ( lubang angin / dubur ) dan akan menuju bagian depan dari “ vee “ yang ada dibagian depan “vent ,ini nampak pada burung kenari jantan yang masih muda. Tapi pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Walaupun pembuluh ini ada di seluruh kenari jantan , akan lebih baik jika menganalisanya sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
  2. Pada 5- 8 hari ,ambil semua anak-anak kenari yang terdapat pada sarang yang sama (satu indukan ) taruh ke handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda. Yang melompat paling jauh adalah kenari jantan.
  3. Burung- burung tersebut jika diperhatikan mempunyai pusat kaki bawah yang panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang sama.
  4. Lihatlah bagian tulang belakang mereka. Di sepanjang tulang belakang kenari jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang. Dengan cara itu bisa diidentifikasi.
  5. Sebelum anaka-anak kenari tersebut berbulu. Liatlah ke bagian kepala mereka. Untuk yang jantan lebih pipih (datar).Untuk yang betina lebih bulat.
  6. Sekitar usia 6 – 7 hari anak2 kenari tersebut mulai membuka mata. Jika jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina, letak mata diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar.
  7. Ketika anak2 kenari diberi makan disarangnya oleh induknya .perhatikan tingkah laku anak2 tersebut. Yang berdiri paling tinggi , teriak paling keras dan yang paling ingin diberi makan duluan itu berarti yang jantan. Yang betina kakinya lebih pendek makanya mereka tidak berdiri tinggi dan karenanya mereka diberi makan lebih sedikit dibanding yang jantan.
  8. Usia 28- 30 hari beberapa kenari2 muda terlihat mempraktekkan suara mereka untuk berkicau dengan baik. Bukan yang paling awal berkicau itu yang terlihat paling baik, burung 2 tersebut hanya suka berlatih berkicau lebih awal saja.
  9. Sekitar 5 bulan atau 5 bulan lebih 2 minggu, kenari jantan bisanya warnanya lebih terang. pada bagian tertentu warnanya lebih tajam khususnya dibagian dekat kepala. Pusat kepala pada burung kenari betina yang berwarna kuning akan menjadi sangat terang.
  10. Seandainya usia 6 bulan belum ketahuan jenis kalaminnya ,kenari2 yang dicampur diantara kenari2 maka. Kenari betina akan duduk lebih rendah lebih dikarenakan struktur badannya. Dan juga biasanya kenari betina akan berkelahi dengan kenari jantan ketika ingin berkicau atau mempraktekan suaranya. Meskipun sang betina dalam kondisi tidak sedang dalam masa bertelur dan ini hanya sekedar ingin berkicau saja..

original copy from ; omkicau.com

Indahnya Breeding Kenari

Beternak kenari ketika dilakukan dengan sepenuh hati bisa menjadikan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan, terutama didasari oleh rasa Cinta terhadap burung tersebut disamping hobi yang sangat digemari (mendengar kicauan burung terutama burung Kenari).
Sekarang saya coba ulas faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam beternak… Postur Badan
Dari gambaran diatas setelah mengetahui kenari apa yang ingin dihasilkan selanjutnya mencari indukan dengan tipikal yang di ingin…. Jika kita ingin menghasilkan anakan dengan tipikal tinggi semampai….. yach cari indukan tinggi semampai… mengenai warna juga di cari warna yang senada dengan anakan yang ingin dihasilkan…. Disini saya mengutamakan dulu faktor fisik karena fisik lebih mudah dikenali. Ciri-ciri fisik bisa dikenali sejak anakan mulai bisa berdiri sehingga mempermudah dalam proses seleksi selanjutnya.
Hal yang dihindari jika menginginkan kenari dengan postur tinggi yaitu menjodohkan kenari dengan kenari jenis gloster…. Kenari gloster mempunyai keunggulan dijodohkan dengan kenari apapun anaknya rata-rata mempunyai kaki pendek (bentuk kakinya mengikuti ke gloster). Akibatnya anakan yang dihasilkan rata-rata mempunyai kaki yang pendek… kalau diibaratkan dengan mobil seperti mobil yang menggunakan ban kecil kelihatannya ceper… Untuk kenari yang mempunyai badan panjang tetapi kaki pendek terlihat kurang proporsional…. Walaupun Gloster mempunyai keunggulan lekukan suara yang menyayat  hati, sangat cocok untuk kenari lomba (singing) tetapi harus hati-hati dalam mengawin silangkannya…  Khusus untuk Gloster lebih baik mencetak gloster murni (ternak gloster dengan gloster)……
Suara
Setelah postur (segi fisik) selanjutnya meningkat ke faktor suara.  Suara kenari di tentukan oleh faktor turunan dan suara master…. Jika ingin menghasilkan kenari mendayu-dayu maka cari indukan dengan karakter mendayu-dayu seperti WaterSlager. Kalau ingin suaranya kasar yach cari kenari jenis lizard atau kenari yang mempunyai karakter suara kasar dan panjang …..
Dengan menggunakan indukan yang mempunyai suara yang kita harapkan, diharapkan menghasilkan anakan dengan tifikal suara yang kita inginkan… selanjutnya untuk membantuk suara yang kita inginkan bisa menggunakan kenari master.  Faktor suara ini masih menjadi perdebatan ada yang beranggapan suara dipengaruhi oleh suara master tidak ada hubungan dengan gen dari induknya (faktor turunan)…. ada juga yang beranggapan suara dipengaruhi oleh faktor turunan dan master. Saya mengambil yang amannya saja pilih suara anakan di tentukan oleh faktor turunan dan faktor master…. hehe….
Seleksi Anakan
Proses selanjutnya setelah berhasil menghasilkan anak yaitu proses seleksi, dalam tahap ini banyak terjadi peternak yang ragu-ragu mengambil keputusan. Ketika mendapatkan anak dengan kualitas yang tidak sesuai dengan harapan tidak langsung di buang…. buang disini maksudnya dijual dengan harga miring….. tetapi masih dipelihara sampai besar dengan harapan setelah besar mempunyai suara yang bagus….
Dalam proses seleksi peternak harus berani memutuskan mana yang lolos seleksi dan mana yang tidak. Yang masuk kriteria bagus dipelihara sampai besar sedangkan yang tidak masuk kriteria di buang. Dengan adanya proses seleksi yang ketat bisa menguntungkan peternak diantaranya perhatian peternak akan terfokus pada perawatan anakan yang lulus seleksi, hemat tempat, hemat pakan dan hemat tenaga…

Demikian semoga bermanfaat,
Selamat Beternak.



copy righ from kenari mania

Jenis-Jenis Kenari

Jenis Kenari di Dunia sangatlah banyak dan rata-rata hampir mirip bentuk tubuh, corak warna maupun suaranya, kita harus hati-hati bila memilih kenari yang kita inginkan, berikut Varietasnya ;

Varietas
Ada lima “varietas” burung kenari dewasa ini.
Varietas pertama adalah varietas lagu (song variety) yakni hasil pengembangan kenari untuk menghasilkan kenari dengan kemampuan bernyanyi yang bagus dan sedikit banyak mengabaikan masalah warna burung tersebut.
Varietas kedua adalah varietas kenari warna (color bred variety) yang merupakan hasil pengembangbiakan yang mengejar kualitas warna dengan sedikit banyak mengabaikan keindahan nyanyian si kenari.
Varietas ketiga adalah kenari postur (canary of posture) yakni kenari yang dikembangkan dengan sedikit memperhatikan warna bulu dan sama sekali mengabaikan masalah lagu.
Varietas keempat adalah kenari bagal atau hybrid (the mule and hybrid canaries) yakni kenari hasil persilangan antara kenari dengan burung jenis finch lainnya untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat tertentu yang menonjol, apakah itu di masalah warna, lagu, postur, atau kombinasi di antara tiga varietas yang disebut sebelumnya (ini contohnya adalah persilangan lizard dengan yorkshire, atau yorkshire dengan blacktrouth dan sebagainya).
Varietas kelima adalah varietas hasil persilangan dari semua ragam varietas di atas yang direkayasa bukan untuk tujuan khusus karena yang penting “bisa memuaskan” hasrat orang yang menangkar untuk bisa meghasilkan burung, apapun jenisnya.
Dengan kata lain, lima varietas kenari di atas adalah jenis kenari yang bisa disebut atau dikaitkan sebagai hasil mutan dan blasteran.
Varietas yang dikembangkan dan yang “punah”: Varietas kenari ini bisa dibagi dalam varietas yang relatif masih ada dan terus dikembangkan dan varietas langka atau saat ini hampir tidak ada bentuk aselinya.
Varietas yang dikembangkan:
  • American Singer Canary
  • Belgian Fancy Canary
  • Border Fancy Canary
  • Color Bred Canary
  • Crested Canary
  • Fife Fancy Canary
  • Gloster Fancy Canary
  • Lizard Canary
  • Northern Dutch Frilled Canary
  • Norwich Canary
  • Parisian Frilled Canary
  • Red Factor Canary
  • Roller Canary
  • Spanish Timbrado Canary
  • Stafford Canary
  • Waterslager Canary
  • Yorkshire Canary
  • Scotch Fancy Canary
Varietas langka:
  • Lancashire Canary
  • Cinnamon Canary
  • London Fancy Canary
1. American Singer Canary
American Singer Canary merupakan kenari yang secara fisik indah sekaligus memiliki suara merdu di telinga. American Singer Canary merupakan hasil persilangan antara Kenari Border yang dikenal berpenampilan indah dan Kenari Roller yang memiliki suara merdu. Kenari ini sering disebut sebagai kenari terbaik, baik dari sisi postur maupun dari sisi suara. Menjadi kenari kecil yang hidup aktif, Amerika Singer Canary adalah pilihan yang baik bagi pemula dan penjaga berpengalaman. Hal ini kuat, kuat, dan mudah dirawat.
Meski demikian, American Singer Canary digolongkan sebagai salah satu dari “song canary”, yakni diternak untuk menghasilkan kenari dengan suara yang merdu dan bukan pada penampilan fisik atau warna. Pada dasarnya, setiap “song kenari” harus memiliki tipe lagu yang khas, dengan standar lagu yang jelas dan berbeda dari varietas “:song canary” lainnya. Jenis kenari yang digolongkan ke dalam “song canary” lainnya adalah Roller Canary, Spanish Timbrado, Rusian Singer Canary dan Waterslager Canary.
Sebaran: American Singer Canary dikembangkan pada tahun 1930-an olehj sekelompok wanita yang kemudian dikenal sebagai “The Eight Boston House Wives”. Awalnya mereka melontarkan gagasan untuk mengembangkan kenari yang selain indah juga memiliki lagu indah. American Singer Canary awalnya disebut “North American canary” dan dihasilkan dari silangan Roller Canary Jerman (30%) dan Border Canary (70%). Burung ini paling banyak menyebar di Amerika.
American Singer Canary berbodi sepanjang sekitar 5 3/4 inci (14,6 cm) dan muncul dengan berbagai warna termasuk kuning, penggemar putih, hijau, biru, oranye, warna perunggu, coklat, coklat kekuningan, dan aneka warna lainnya.
2. Belgian Fancy Canary
Belgian Fancy Canary adalah salah varietas kenari yang memiliki posisi penting dalam sejarah perkembangan kenari karena menurunkan sejumlah varietas kenari yang paling populer saat ini. Pengaruh utamanya adalah pada pengembangan kenari “frill” dan kenari “postur. Sebagai burung kenari “postur”, maka varietas kenari ini lebih diotekankan pada pengembangan penampilan fisik daripada warna atau lagu. Mereka dikategorikan sebagai kenari “postur” dengan postur tubuh membentuk punuk bagai separuh bulan yang terbalik. Burung “posture canary” lainnya yang terkenal adalah Scotch Fancy Canary dan Italian Gibber Italicus.
Belgian Fancy Canary mengesankan atau berpenampilan seperti burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain.. Burung ini relatif lebih sulit diternakkan ketimbang kenari warna. Lagian, burung ini tidak pandai  mengasuh anakan.
3. Border Fancy Canary
Border Fancy Canary termasuk “type canary” yang dikembangkan untuk menghasilkan kenari dengan fisik yang bagus dan bukan pada lagu. Dijuluki sebagai “Wee Gem”, burung ini menunjukkan postur yang kecil, cantik, bodi kompak dan kokoh. Memiliki tubuh bulat dengan bulu sangat mengkilap. Kenari ini paling banyak menampilkan warna kuning, meski juga ditemukan dalam berbagai warna lain.
Kali pertama dikembangkan di perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia, burung ini kadang sering dikacaukan dengan kenari gloster, meski bisa dibedakan dari bentuk kepalanya. Di dalam lomba di luar negeri, bentuk bulat dari burung itu sangat menentukan hasil penilaian. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.
4. Color Bred Canary
Salah satu varietas paling populer dari semua burung kenari adalah Color Bred Canary. Burung ini dipelihara orang di hampir seluruh pelosok dunia. Color Bred Canary adalah burung kecil yang indah bagi mereka yang mengutamakan burung dengan penampilan warna yang khusus. Burung Color Bred Canary tidak tidak hanya harus cantik, tetapi juga aktif dan sangat menghibur. Burung yang menyenangkan ini cukup mudah dipelihara namun rekatif tidak mudah untuk berkembang biak, sehingga memerlukan perhatian khusus jika kita ingin menangkar kenari warna agar tetap menghasilkan keturunan kenari yang juga berwarna-warni.
Color Bred Canary termasuk varietas burung kenari yang relatif baru, dikembangkan mulai pertengahan-1900. Hari ini ada beberapa ratus versi burung Color Bred Canary.
5. Crested Canary
Termasuk “canary type”, kenari Crest atau Crested Canary tergolong jenis yang tua dan burung kenari dan sudah ada sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan mengembang dari tengah-tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke paruhnya hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala.
Mahkota Crested Canary yang baik harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.
Jenis lain yang populer sebagai “type canary” crested (bermahkota. berjumbai) jadalah Gloster Canary, Crested Stafford Canary, Crested Norwich Canary, dan Crested Lancashire Canary.
6. Fife Fancy Canary
Fife Fancy Canary merupakan “type canary”, diternakkan untuk mendapatkan karakteristik fisik tertentu ketimbang untuk menghasilkan warna atau suara nyanyiannya. Kenari ini barui dikembangkan pada 1950-an oleh penangkar Skotlandia dan penangkar lain di kawasan yang disebut Fife. Burung fife fancy sebenarnya merupakan burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil.
Disebut demikian karena bentuk secara keseluruhan praktis sama, kecuali perbedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11 cm. Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang sangat luas.
7. Gloster Fancy Canary
Gloster Canary memiliki dua versi. Burung yang berjambul dikenal sebagai ‘Corona’ sedangkan yang polos di kepalanya tanpa mahkota disebut Consort..Termasuk “type canary”, Gloster Fancy Canary tergolong jenis burung kenari baru. Kenari gloster tergolong kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki lomba di luar negeri.
Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga yang tidak.
8. Lizard Canary
Burung kecil yang cantik ini adalah salah satu jenis tertua dari kenari yang telah memiliki sejarah lama. Termasuk “type canary”, Lizard hampir punah pada awal 1900-an. Akibat adanya dua perang dunia dan wabah penyakit, populasi Lizard Canary berkurang hingga hanya menjadi hanya beberapa pasang ketika mulai dikembangkan lagi pada pertengahan 1940-an. Berkat Lizard Canary Association di Inggris Raya, hari ini kenari Lizard bisa berkembang lagi dengan subur dan merupakan salah satu burung kenari..
Lizard Canary (kenari kadal) yang panjangnya sekitar 14 cm ini sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu lizard didominasi warna kuning dan warna putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis pada 1700-an. Pada 1945, asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan tujuan mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.
9. Northern Dutch Frilled Canary
Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern Dutch Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal Frill dan Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch Frilled Canary dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedang pihak Jepang telah menghasilkan jenis frill yang kecil.
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm.
Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong sebagai burung ternak yang baik.
10. Norwich Canary
Dikembangkan sebagai “type canary”, burung ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik.
Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.
11. Parisian Frilled Canary
Burung kenari yang berjumbai ini juga dikenal sebagai kenari Paris. Parisian Frilled Canary adalah salah satu yang terbesar dari semua varietas frill yang dikenal saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung yang menggairahkan dan indah. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi, dan juga ada bulu kerahnya.
Sebagai “type canar”, Parisian Frilled Canary diternakkan untuk mencapai penampilan fisik burung, bukan pada suara atau warna. Meskipun demikian, Parisian Frilled Canary merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan kenari lain pada umumnya.
Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini. Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill, Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan Frill dan Florin Frill.
12. Red Factor Canary
Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.
Red Factor Canary merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus.
Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.
13. Roller Canary
Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa keluarga yang berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.
Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang pertandingan, misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan hitam atau pita kaset sebagai pemaster.
Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish Timbrado.
14. Spanish Timbrado Canary
Spanish Timbrado Canary adalah varetas terbaru dari “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk aseli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak berisik atau memekakkan telinga.
Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal. Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.
15. Stafford Canary
Kenari Stafford Canary memiliki sejarah pengembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba-ternak.Alkisah, pada tahun tahun 1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu mengembangkan kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini tertarik untuk menciptakan varietas “type canary” warna (terutama red dan rose) tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut Stafford Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.
Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose. Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para peternak kenari di Eropa.
16. Waterslager Canary
Popularitas kenari Waterslager sudah merebak sejak sepanjang sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari nyanyian atau “song canary”.
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai “song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish Timbrado.
17. Yorkshire Canary
Kenari Yorkshire dikembangkan sebagai “type canary” dan merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia. Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Burung yang oleh orang Eropa sering disebut “The Guardsman” atau “Gentleman of the Fancy” ini memiliki panjang kira-kira 16 cm.
18. Scotch Fancy Canary
nndcaDi kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari. Keadaan yang tidak umum ini
ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.
19. Lancashire Canary
Kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilangkan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.
20. Cinnamon Canary
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.
21. London Fancy Canary
London Fancy Canary disebutkan telah punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggalkan kontras yang sangat mengesankan. London Fancy Canary tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.